Food Terminologi part 4

1. BikaAmbon



Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.

Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.

Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya. Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjaditradisiseiring dengan berkembangnya industri makanan ini

2. Bakmi



Bakmi Jawa merupakan salah satu makanan khas khususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Bakmi Jawa atau Mi Jawa dahulu dikenal dengan istilah bakmi rebus atau dalam bahasa jawa disebut dengan Bakmi godhog yang dimasak dengan bumbu dan rempah yang khas masakan Jawa. Diluar negeri seperti di Singapura dan Malaysia, Bakmi Jawa dikenal dengan sebutan mee rebus meskipun sebenarnya Bakmi Jawa memiliki banyak variasi seperti mie goreng dan bahkan penjual Bakmi jawa di Yogyakarta pasti juga menjual nasi goreng di dalam menu masakannya.
Keistimewaan Bakmi Jawa lainnya adalah pada cara pengolahannya. Bakmi jawa dimasak masih menggunakan cara tradisional yaitu masih menggunakan tungku tanah liat (anglo) dan api dari arang. Setiap pembeli bakmi jawa meskipun memesan dengan jumlah posri yang banyak, namun penjual bisanya membuatnya tetap satu persatu porsi menggunakan wajan yang kecil tidak diolah secara missal secara berbarengan. Hal tersebut akan menjaga rasa bakmi jawa sehingga tetap khas di lidah. Keistimewaan lainnya bakmi ini adalah pada suwiran daging ayam kampong dan telur bebek sebagai bahan membuatnya. Rasa yang akan diperoleh dari bahan-bahan tersebut akan membuat rasa bakmi Jawa menjadi khas.

3. Soto Betawi


Istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto bernama Lie Boen Po di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.

Banyak penjual soto pada masa tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak “X” atau sebutan lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar tahun 1991.

http://tagoleki.com/sejarah-makanan-tradisional-soto-betawi/

4. Gado-Gado



GADO-GADO adalah makanan tradisional asli Indonesia, dalam bahasa sunda disebut lotek. Makanan ini sendiri mirip seperti salad karena berisi beraneka sayur-sayuran rebus. Perbedaannya dengan salad adalah pada makanan ini kombinasi sayuran dan bahan-bahan rebusan lainnya disajikan dengan disiram saus kacang.

Orang-orang asing atau bule menjuluki gado-gado sebagai Indonesian salad(salad orang indonesia). Oleh karena itu tidak hanya masyarakat indonesia saja yang suka dengan makanan yang satu ini, namun orang luar negeri juga banyak yang menyukainya.
Dikarenakan dalam bahasa jawa gado berarti memakan suatu makanan tanpa nasi. Arti kata tersebut tentu sangat sesuai dengan karakteristik makanan gado-gado yang terkadang dimakan menggunakan lontong dan tanpa menggunakan nasi.
https://www.google.com/amp/s/informazone.com/cara-membuat-gado-gado/amp/#ampshare=https://informazone.com/cara-membuat-gado-gado/

5. Empek-Empek



Olahan ikan yang satu ini menjadi salah satu makanan favorit dari Indonesia. Pempek adalah hidangan khas yang paling terkenal dari Palembang. Tak heran pempek ada di berbagai kota Indonesia dan dijual dengan harga yang beragam. Asal usul pempek sendiri ternyata menarik untuk disimak.
"Di masa Kesultanan Palembang, pempek disebut kelesan. Kelesan adalah panganan adat di dalam Rumah Limas yang mengandung sifat dan kegunaan tertentu.
Tercatat pada tahun 1916, pempek mulai dijajakan dengan penjual yang berjalan kaki dari kampung ke kampung, khususnya di kawasan keraton (Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang).
http://nationalgeographic.co.id/berita/2017/04/asal-usul-nama-pempek-kuliner-khas-palembang

6. Cilok



Entah siapa yang pertama kali mencetuskan jajanan yang sederhana tapi digemari semua orang ini. Cilok, diambil dari kata ‘aci dicolok’, dan hingga kini jadilah sebuah makanan rakyat sederhana yang menyebar ke seluruh Nusantara.
Sesuai dengan namanya, cilok terbuat dari adonan aci (tepung kanji) yang diberi bumbu-bumbu dan dibentuk bulat-bulat seperti bakso. Lalu adonan di rebus, dan untuk dinikmatinya biasanya cilok dikukus terlebih dahulu. Dan terakhir dinikmati bersama saus sambal atau sambal kacang.
Cilok memiliki tekstur yang sangat kenyal karena terbuat dari tepung kanji. Meskipun agak sulit untuk dikunyah, tapi justru tekstur kenyal inilah yang membuat orang ketagihan memakan cilok. Tak hanya anak-anak saja yang menyukai cilok sebagai jajanan favorite mereka, orang-orang dewasa juga banyak yang menyukainya.
http://ensiklopediaindonesia.com/cilok-si-bulat-kenyal-asli-jawa-barat/

7. Batagor


Batagor ya batagor merupakan singkatan dari Bakso Tahu Goreng. Makanan khas kota Bandung, ini mempunyai banyak penggemar karena rasanya yang enak di lidah, gurih dan bumbu kacangnya yang pedas menambah nikmatnya batagor.
Ada beberapa cerita mengenai asal batagor, namun yang sering di perdengarkan adalah sebagai berikut.
Ternyata Batagor lahir dari ketidaksengajaan. Saat itu, Isan atau Ihsan adalah seorang penjual bakso keliling di seputaran Jalan Kopo, Bandung Tahun 1973. pada suatu hari, bakso yang dijajakan kurang laku di jual. Setiap hari ia memikirkan mau diapakan bakso, tahu, yang tidak terjual ini. Apakah harus dibuang, atau diolah lagi supaya tetap menghasilkan uang.
Lalu ide sederhana untuk menggoreng sisa bakso tahu tersebut muncul lalu dia lakukan jika dagangannya tersisa. Pada awalnya bakso tahu yang digoreng tersebut ia bagikan pada tetangga, namun ternyata para tetangganya sangat menyukainya. Malah ada tetangga yang diminta untuk dibuatkan lagi.

http://kulerkuliner.blogspot.co.id/2014/09/asal-usul-batagor-bandung-dan-resep.html?m=1
8. Serabi


Serabi berasal dari bahasa sunda yaitu “sura” yang berarti besar. Serabi atau surabi adalah salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia dan menjadi idola sejak diciptakan tahun 1923 silam. Surabi dinyatakan sebagai makanan tradisional khas jawa karena lebih populer di pulau ini.

Surabi memiliki bentuk yang mirip dengan pancake namun lebih kecil dan tebal. Surabi umumnya terbuat dari tepung beras atau terigu yang dibakar dengan menggunakan alat tradisional yaitu tungku dan cetakan dari tanah liat. Jika pancake punya saus dengan berbagai pilihan rasa, kue serabi juga memiliki kuah atau saus yang terbuat dari gula jawa sesuai dengan cita rasa nusantara, bahkan serabi kini banyak disajikan dengan mayonaise, dark chocolate atau dengan toping ayam, sosis dll. Kuah yang terbuat dari campuran gula jawa dan santan kelapa itu, biasa di sebut dengan kinca.

Dalam perkembangannya sekarang ini kini serabi telah memiliki banyak pilihan variasi. Mulai dari rasa original, yaitu serabi tanpa toping yang hanya disajikan dengan kuah kinca atau hanya dengan oncom, kini telah menggunakan variasi toping yang beranekaragam seperti pisang, keju, cokelat, mayonnaise, bahkan ayam dan sosis.

http://lianserabiinstant.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-serabi-dan-sejarah-nya.html?m=1

9. Lumpia


Makanan khas kota Semarang ternyata memiliki kisah menarik di baliknya. Lumpia hadir pertama kali pada abad ke 19 dan merupakan salah satu contoh perpaduan budaya asli Tiong Hoa – Jawa yang serasi dalam cita rasa. Semua bermula dari saat Tjoa Thay Joe yang lahir di Fujian, memutuskan untuk tinggal dan menetap di Semarang dengan membuka bisnis makanan khas Tiong hoa berupa makanan pelengkap berisi daging babi dan rebung. Tjoa Thay Joe kemudian bertemu dengan Mbak Wasih, orang asli Jawa yang juga berjualan makanan yang hampir sama hanya saja rasanya lebih manis dan berisi kentang juga udang.

Seiring waktu bejalan, mereka bukannya bermusuhan, malah saling jatuh cinta dan kemudian menikah. Bisnis yang dijalankan pun akhirnya dilebur menjadi satu dengan sentuhan sentuhan perubahan yang malah makin melengkapi kesempurnaan rasa makanan lintas budaya Tiong Hoa – Jawa. Isi dari kulit lumpia dirubah menjadi ayam atau udang yang dicampur dengan rebung serta dibungkus dengan kulit lumpia. Keunggulannya adalah udang dan telurnya yang tidak amis, rebungnya juga manis, serta kulit lumia yang renyah jika digoreng.

http://seputarsemarang.com/sejarah-lumpia-ada-cinta-dalam-setiap-potongnya/

10. Kroket


Kroket adalah nama sebuah makanan yang dipungut dari bangsa Belanda di Indonesia tetapi diambil dari Perancis.
Di Belanda, kroket adalah sebuah makanan yang terdiri dari ragout yang dilapisi dengan putih telur dan tepung panir lalu digoreng.
Di Indonesia, biasanya kroket adalah gumpalan pure kentang berisi daging cincang yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran seperti wortel atau buncis. Kroket dilumuri kocokan telur dan tepung panir sebelum digoreng di dalam minyak goreng yang banyak.

https://www.google.com/amp/s/dhydyan.wordpress.com/2012/06/25/kroket/amp/#ampshare=https://dhydyan.wordpress.com/2012/06/25/kroket/

Komentar