Describes Ingrediants


1. Rice / Beras



History :
Dilansir dari Quatr, diperkirakan beras pertama kali ditanam di Thailand pada 4000 tahun sebelum masehi. Dari sana beras mulai menyebar ke wilayah China selatan dan India. Beras tertua di India ditemukan pada tahun 2500 sebelum masehi di wilayah Harrapa dan sawah tertua di China diduga berasal dari tahun 3000 sebelum masehi.

Pada tahun 300 sebelum masehi, nasi mulai dikenal di wilayah Asia barat dan Yunani melalui invasi Alexander. Di masa kerajaan Romawi, padi mulai menyebar di wilayah sekitar laut Mediterania seperti Eropa selatan dan Afrika utara. Hanya saja pada waktu itu beras tidak ditanam di sawah yang seperti dikenal saat ini.

Sistem sawah yang dikenal saat ini pertama kali dikembangkan di China. Cara ini membuat air menjadi awet untuk waktu yang lebih lama dan menghilangkan tumbuhan-tumbuhan gulma. Tidak diketahui tahun yang pasti mulai digunakannya cara ini. Tetapi cara ini mampu menyebar ke seluruh dunia dan banyak digunakan saat ini.

Pada abad pertengahan, cara menanam dengan menggunakan banyak air ini diduga sebagai penyebab utama berkembangnya malaria di seluruh Eropa. Ketika pada tahun 1700 banyak orang Eropa yang pindah ke Amerika Utara dan menggunakan cara bertanam seperti ini, malaria juga menyebar di wilayah tersebut. Sejak kejadian itulah orang di Eropa dan Amerika utara mulai meninggalkan beras dan mencari sumber karbohidrat lain seperti roti dan jagung. Sebaliknya di wilayah Asia terutama Asia timur dan Asia tenggara, beras masih menjadi makanan pokok dan sumber karbohidrat utama hingga saat ini.
(source : https://www.merdeka.com/gaya/menguak-sejarah-perkembangan-beras-di-dunia.html )


Nutrient Content :
Amount Per
100 grams
Calories 130
% Daily Value*
Total Fat 0.3 g 0%
Saturated fat 0.1 g 0%
Polyunsaturated fat 0.1 g
Monounsaturated fat 0.1 g
Cholesterol 0 mg 0%
Sodium 1 mg 0%
Potassium 35 mg 1%
Total Carbohydrate 28 g 9%
Dietary fiber 0.4 g 1%
Sugar 0.1 g
Protein 2.7 g 5%
Vitamin A 0% Vitamin C 0%
Calcium 1% Iron 1%
Vitamin D 0% Vitamin B-6 5%
Vitamin B-12 0% Magnesium 3%
(source : https://www.google.com/search?q=rice&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab )


Function :

1. Mencegah penggumpalan darah
Konsumsi beras putih dapat menjaga keenceran darah sehingga darah tidak mudah menggumpal atau membeku yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Jika terjadi penggumpalan darah maka dapat menghambat aliran darah sehingga oksigen dan sari makanan tidak dapat dibawa ke seluruh tubuh sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti nyeri dada, nyeri kaki, hipertensi, hingga serangan jantung. Penggumpalan darah juga dapat dicegah dengan mengonsumsi manfaat mendol dan manfaat sagu.


2. Mencegah kanker
Sebagai penyakit yang berbahaya dan mematikan kanker sangat dihindari dan ditakuti banyak orang. Berbagai cara dilakuan untuk menghindari penyakit ini salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat seperti manfaat sawi, manfaat buah aprikot, manfaat buah melon, manfaat buah naga, dan tentunya beras putih. Ya, beras putih yang selama ini kita konsumsi ternyata turut berperan dalam melindungi sel-sel tubuh agar tidak berkembang menjadi sel kanker. Selain itu konsumsi beras putih juga turut meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terinfeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme lainnya yang menyebabkan penyakit.


3. Mencegah penyakit saraf dan otak
Manfaat beras putih lainnya yang tidak kalah penting adalah dapat mencegah timbulnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saraf dan otak seperti alzheimer, parkinson, epilepsi, demensia, dan lain sebagainya. Tentu saja konsumsi beras putih harus dibarengi dengan konsumsi makanan atau buah-buahan lain seperti manfaat daun benalu, manfaat sup lobseter, serta manfaat daun antanan sehingga kesehatan saraf dan otak tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.


4. Baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi
Mengonsumsi beras putih juga memberikan manfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi sehingga sangat baik dikonsumsi oleh segala usia terutama anak-anak. Ini ditunjang oleh kandungan kalsium yang didalamnya sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis. Meskipun demikian asupan kalsium juga harus dilengkapi dari sumber makanan lain seperti manfaat susu dan bila perlu mengonsumsi suplemen seperti manfaat cdr.


5. Mengecilkan pori-pori wajah
Pori-pori wajah yang besar tentu tidak diinginkan oleh semua wanita. Berbagai cara dilakukan agar pori-pori wajah terlihat lebih kecil diantaranya dengan menggunakan manfaat gluberry, manfaat daun sirih untuk wajah, serta beras putih. Ya, beras yang selama ini dikonsumsi bisa dimanfaatkan untuk perawatan kulit wajah diantaranya dengan mengolahnya menjadi masker atau memanfaatkan air cucian beras sehingga pori-pori wajah terlihat lebih kecil dan membuat anda semakin percaya diri.


6. Menghaluskan kulit
Menggunakan beras putih sebagai masker wajah atau lulur sudah dipercaya sejak lama dapat membantu menghaluskan kulit. Biasanya beras putih dicuci dan direndam terlebih dahulu kemudian dihaluskan dan dicampur dengan bahan lain seperti madu dan kunyit. Setelah menggunakan masker atau lulur beras putih kulit akan terasa lebih halus dan lembut. Anda juga dapat menggunakan bahan alami lainnya untuk menghaluskan kulit yaitu dengan menggunakan manfaat strawberry bagi kulit dan manfaat tomat bagi kecantikan kulit.


7. Memutihkan kulit
Memiliki kulit putih bersih merupakan dambaan semua wanita. Berbagai cara dan produk kecantikan akan dicoba untuk mendapatkan kulit putih idaman. Meskipun telah tersedia berbagai merek produk kecantikan seperti manfaat ponds white beauty dan manfaat sabun gove yang diklaim dapat membantu memutihkan wajah ada baiknya anda mencoba mengolah sendiri bahan-bahan alami yang ada di rumah. Salah satunya beras putih. Beras putih dapat diolah menjadi masker dan lulur yang bermanfaat untuk menjadikan kulit lebih putih dan bersih.


8. Mengangkat sel-sel kulit mati
Penggunaan beras putih sebagai lulur atau scrub wajah juga dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga wajah terlihat cerah dan terhindar dari kekusaman. Namun harus diperhatikan untuk menggunakan scrub beras putih yang cukup halus karena jika terlalu kasar justru dapat merusak kulit wajah.

Itulah diantara manfaat beras putih baik sebagai makanan konsumsi ataupun diolah menjadi produk kecantikan sehingga tidak hanya menyehatkan tubuh namun juga mempercantik penampilan. Meskipun disebutkan bahwa jenis beras berwarna lainnya lebih bernutrisi dan lebih baik bagi kesehatan namun beras putih tetap memiliki banyak manfaat dan masih menjadi pilihan bagi banyak orang.
(source : https://manfaat.co.id/manfaat-beras-putih)




2. Red Rice / Beras Merah




History :
Beras merah dalah sejarahnya, beras ini dianggap sebagai makanan para raja. Di China disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu hanya keluarga kerajaan yang boleh mengkonsumsinya.


Secara umum terdapat tiga macam beras:
• beras putih (oryza sativa)
• beras merah (oryza glaberrima)
• dan beras hitam (oryza sativa L. Indica).


Dari ketiga jenis itu, beras putih paling banyak dikonsumsi disusul dengan beras merah. [1]

Penggunaan beras hitam kini telah populer di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, dimana penggunaan varietas beras tersebut mulai diperkenalkan di sana sejak tahun 1990-an. Di kawasan Asia, beras hitam telah dipergunakan oleh masyarakat China sejak ribuan tahun yang lalu, dimana waktu itu beras hitam hanya disediakan untuk kalangan tertentu saja, yaitu kaisar atau keluarga kerajaan dan para golongan elit. [2]

Manfaat dan bahaya dari konsumsi nasi putih ternyata masih menjadi perdebatan banyak ahli. Nasi dari beras putih diklaim sudah kehilangna banyak senyawa aktif dan juga vitamin yang terbuang. Akibatnya, saat mengonsumsi nasi putih, Anda hanya merasa kenyang namun tidak mendapat manfaat apapun dari berasnya.

Para ahli berpendapat, nasi dari beras yang berwarna ternyata diklaim lebih sehat. Beras merah, cokelat dan hitam ternyata tergolong beras yang tidak dikuliti. Hal ini berarti kalau Anda juga menyantap kulit ari dan semua vitamin yang ada di dalamnya.

Dilihat dari aspek nutrisinya, beras hitam mengandung :
• karbohidrat
• kaya akan protein,
• serta vitamin
• dan mineral seperti vitamin E, B, zat besi, magnesium, dan zink.


Kandungan seratnya bermanfaat untuk mencegah sulit buang air besar. [3]

Disamping kaya nutrisi, nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika dibanding dengan beras putih. Beras hitam ini berbeda dengan ketan hitam baik dinilai dari aroma, tekstur, dan rasa.

Banyaknya kandungan manfaat beras hitam tidak sebanding dengan stok di pasaran. Varietas jenis padi hitam belum populer dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Di Indonesia, padi jenis ini hanya bisa dijumpai di beberapa daerah, seperti Bantul, Boyolali dan Sumatera Barat. [4]
(source : https://id.wikipedia.org/wiki/Beras_merah)


Nutrient Content :
Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 110
Jumlah Lemak 0.9 g
Lemak jenuh 0.2 g
Lemak tak jenuh ganda 0.3 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.3 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 5 mg
Kalium 43 mg
Jumlah Karbohidrat 23 g
Serat pangan 1.8 g
Gula 0.4 g
Protein 2.6 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 10 mg Zat besi 0.4 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0.1 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 43 mg
(source : https://www.google.com/search?q=beras+merah&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)


Function :

1. Alternatif Diet Terbaik
Bagi Anda yang tidak percaya diri dengan berat badan yang Anda miliki dan ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, maka sebaiknya Anda memulai mengonsumsi beras merah. Pasalnya beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang tujuannya adalah sebagai energy supply dan dilakukan secara berkala pada tubuh manusia, sehingga perut tidak mudah terasa kosong dan lapar.

2. Mengobati Sakit Maag
Manfaat beras merah kali ini diperuntukkan bagi Anda yang sering mengalami masalah dalam pencernaan seperti sakit maag. Sakit maag dapat mengganggu hari-hari Anda karena rasa nyerinya datang secara berkala, dimana akan terasa tidak nyaman dan menyiksa.

Namun bagi anda yang sedang mengalaminya tidak perlu risau, salah satu cara mengobati sakit maag adalah dengan rutin mengkonsumsi beras merah sebagai makanan pokok. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi yang di percaya dapat mengurangi kadar asam lambung dalam tubuh.


3. Menjaga Tulang Tetap Kuat
Semakin bertambah usia, kekuatan tulang pada tubuh manusia juga semakin berkurang. Namun bagi Anda yang ingin tetap terlihat bugar dan kuat, tak ada salahnya anda mulai beralih mengonsumsi dari beras putih ke beras merah. Karena beras merah memiliki kandungan magnesium yang terkenal mampu menjaga kesehatan tulang Anda dan mencegah osteoporosis.

4. Mencegah Sembelit atau Sulit Buang Air Besar (BAB)
Anda tak perlu lagi meragukan manfaat beras merah untuk membantu BAB menjadi lebih lancar. Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi 6 kali dari pada beras putih biasa, sehingga kandungan serat yang dihasilkan dapat mencegah Anda mengalami sembelit dan mencegah kanker usus.

5. Menjaga Kekuatan Gigi
Selain memiliki gigi rapi yang bersih, gigi yang kuat juga merupakan poin penting sehingga bisa masuk dalam kategori gigi yang sehat. Salah satu cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk memiliki gigi yang kuat ialah dengan mengonsumsi beras merah,karena beras ini mengandung magnesium yang bisa membantu memperkuat tekstur gigi Anda.

6. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat dalam Darah
Kadar kolesterol jahat dalam darah yang berlebih dapat menyebabkan berbagai macam penyakit khususnya yang sering terjadi adalah penyakit jantung dan stroke. Jika anda tidak ingin mengalaminya, maka anda perlu melakukan pencegahan dini dengan cara mulai mengkonsumsi beras merah.

Manfaat beras merah yang satu ini di percaya mampu menaikkan kadar kolesterol baik dalam darah karena memiliki senyawa lovastatin alami atau yang dikenal dengan monacolinK. Dengan begitu, beras merah sangat baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.


7. Mencegah Kanker
Kanker dapat di cegah dengan pola hidup yang sehat dan bersih, namun tidak ada salahnya anda memperhatikan khasiat pada makanan yang anda konsumsi. Manfaat beras merah kali ini adalah sebagai salah satu alternatif mencegah kanker. Kandungan serat dan atioksidan tinggi yang dimiliki beras merah dapat membantu tubuh dalam menghindari radikal bebas penyebab kanker.
(source : https://www.manjadda.com/manfaat-beras-merah)





3. Glutinous Rice / Beras Ketan




History :
Ketan hitam sudah ada sejak zaman Majapahit. Kala itu, karena rasanya yang enak dan mudah didapat, ketan hitam tak hanya dikonsumsi oleh para raja saja namun juga oleh rakyat jelata.
(source : http://wartakota.tribunnews.com/2017/09/25/filosofi-ketan-hitam-sejak-jaman-kerajaan-majapahit)


Nutrient Content :
Jumlah Per
100 g
Kalori (kcal) 97
Jumlah Lemak 0.2 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0.1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0.1 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 5 mg
Kalium 10 mg
Jumlah Karbohidrat 21 g
Serat pangan 1 g
Gula 0.1 g
Protein 2 g
Vitamin A 0 IU Vitamin C 0 mg
Kalsium 2 mg Zat besi 0.1 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 5 mg
(source : https://www.google.com/search?q=beras+ketan&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)


Function :
1. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Beras ketan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Adapun manfaatnya yaitu untuk memperlancar pencernaan dan memelihara kesehatan jantung. Mengkonsumsi beras ketan memiliki dampak positif untuk menjaga kesehatan tubuh.
2. Sumber Energi
Dalam secangkir beras ketan mengandung 169 kalori atau bisa dikatakan sekitar 8% dari asupan kalori yang direkomendasikan. Disamping itu, dalam secangkir beras ketan mengandung 4% niacin, tiamin yang berguna sebagai sumber energi untuk membantu proses metabolisme tubuh.

3. Menangkal Radikal Bebas
Beras ketan mengandung mineral penting seperti selenium yang bermanfaat sebagai antioksidan tubuh. Nutrisi tersebut berguna untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan serta membantu meningkatkan sistem/daya tahan tubuh.

4. Menjaga Sistem Metabolisme
Kandungan mangan pada beras ketan berguna untuk membantu proses metabolisme tubuh supaya tetap sehat dan normal. Disamping itu, kandungan vitamin B6 berguna untuk mencegah terjadinya penyakit anemia. Nutrisi tersebut akan berkontribusi dalam membantu pembentukan sel-sel darah merah.

5. Mengatur Aktivitas Dari Hormon Tiroid
Selenium pada beras ketan berfungsi untuk mengatur aktivitas hormone tiroid dan berperan penting dalam membantu kinerja pembuluh darah sehingga berfungsi dengan baik. Didalam secangkir beras ketan mengandung sekitar 9.7% selenium sehingga bisa mencukupi setengah dari rekomendasi yaitu 18%.

6. Menjaga Kesehatan Tulang
Beras ketan mengandung sejumlah protein dan mangan. Nutrisi tersebut memiliki peranan yang sangat luar biasa dalam menjaga kesehatan tulang. Dengan mengkonsumsi beras ketan maka sangat berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan pada tulang.
(source : http://www.solusisehatku.com/jangan-abaikan-inilah-beberapa-manfaat-beras-ketan)


Komentar